Ciri-ciri Wanita Syurga

Isteri-isteri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Syurga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.

Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Syurga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Di antara ciri-ciri wanita Syurga adalah :

1. Bertakwa.

2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat,

dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.

3. Bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Nabi

Muhammad adalah Rasul-Nya, mendirikan solat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan
Ramadlan, dan menunaikan haji bagi yang mampu.

4. Ihsan, iaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat

Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.

5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-

Nya, takut terhadap azab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar
atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.

6. Gemar membaca Al Qur'an dan berusaha memahaminya, berzikir mengingati Allah ketika

sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata-mata.

7. Menghidupkan amar ma'ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.

8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta

berbuat baik terhadap haiwan ternakan yang dia miliki.

9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang,

menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang menzaliminya.

10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan

memaafkan manusia.

11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.

12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan keburukan orang lain

(ghibah).

13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.

14. Berbakti kepada kedua orang tua.

15. Menyambung silaturahim dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.